Senin, 06 April 2015

Kisah Sukses Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925.

Dinamika gaya hidup masyarakat yang terbilang begitu cepat menyebabkan daur hidup produk industri menjadi pendek. Oleh sebab itu, bertahan atau tidaknya bisnis bergantung pada seberapa cepat pengusaha melahirkan inovasi-inovasi baru melalui produk dan jasa yang mereka tawarkan.

Tanpa inovasi, mereka tidak mampu bersaing dalam dunia industri yang kompetitif. Jika ingin terus bertahan dalam jangka waktu yang lama maka inovasi yang berkelanjutan merupakan suatu keharusan.

Jatu Dwi Kumalasari pemilik Gudeg Bu Tjitro Restaurant pada tahun 2008 menemukan informasi di internet bahwa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang berada di Wonosari sedang melakukan percobaan produk pangan dalam kaleng. Tak ragu-ragu, ia pun langsung menggandeng LIPI untuk bekerjasama menelurkan inovasi produk Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925.

Dengan produk ini, siapapun bisa menikmati gudeg di seluruh Indonesia dan luar negeri dengan praktis. Tak hanya itu, inovasi gudeg kalengan ini juga tanpa MSG dan bahan pengawet. Jatu mengaku konsep awal yang ia inginkan memang produk yang praktis, mudah, namun tetap lezat, aman dan sehat.

Menciptakan produk tersebut juga diakuinya bukan perkara mudah. Ia bahkan mengatakan dirinya selalu mengikuti setiap prosesnya untuk menghindari kegagalan. Untuk mencapai hasil akhir produk yang ia inginkan, proses pengemasannya pun tidak mudah dan memakai teknologi canggih.

Kaleng kemasan gudeg awalnya disterilisasi terlebih dahulu. Setelah itu gudeg dikemas melalui proses pemanasan kembali. Kemudian gudeg ditutup dalam keadaan panas, lalu dipanaskan kembali dengan tekanan. Terakhir, gudeg kaleng dikarantina dengan cara didinginkan supaya tidak ada bakteri.

Gudeg kalengan pertama di Indonesia dan di dunia ini juga terbilang lengkap. Berisi nangka muda, telur bebek, satu potong ayam kampung dan sambal krecek. Tak hanya praktis, gudeg ini juga tahan disimpan selama setahun.


Bagi anda yang penasaran dengan gudeg kaleng atau ingin menikmati kelezatan gudeg khas Jogja, hubungi :
HP : 085643031906.
PIN BB : D67A3609.



Kami siap kirim ke :
Aek Kanopan, Arga Makmur, Arosuka, Balige, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bagansiapiapi, Baganbatu, Bandar Seri Bentan, Bangkinang, Bangko, Banyuasin, Batam, Baturaja, Batusangkar, Bengkalis, Bengkulu, Binjai, Bintuhan, Bireuen, Blambangan Umpu, Blangpidie, Blang Kejeren, Bukittinggi, Calang, Curup, Daik, Dolok, Marawa, Dumai, Gedong Tataan, Gunung Sitoli, Gunun Sugih, Gunung Tua, Idi Rayeuk, Indralaya, Jambi, Jantho, Kabanjahe, Kalianda, Karang Baru, Karang Tinggi, Kayu Agung, Kepahiang, Kisaran, Koba, Kota Agung, Kotabumi, Kota Pinang, Kuala Tungkal, Kutacane, Lahat, Lahomi, Langsa, Lhokseumawe, Lhoksukon, Limapuluh, Liwa, Lotu, Lubuk Basung, Lubuk Bendaharo, Lubuk Linggau, Lubuk Pakam, Lubuk Sikaping, Manggar, Manna, Martapura (Sumatera Selatan), Medan, Menggala, Mentok, Metro, Meulaboh, Meureude, Muara Aman, Muara Bulian, Muara Bungo, Muara Dua, Muara Enim, Muara Sabak, Muara Tebo, Muaro Sijunjung, Muko Muko, Padang, Padang, Aro, Padang Panjang, Padang Sidempuan, Pagaralam, Painan, Palembang, Pandan, Pangkalan Kerinci, Pangkal Pinang, Panguruan, Panyabungan, Pariaman, Parit, Malintang, Pasir Pengarayan, Payakumbuh, Pekanbaru, Pematang Siantar, Prabumulih, Pringsewu, Pulau Punjung, Ranai, Rantau Prapat, Raya, Rengat, Sabang, Salak, Sarilamak, Sarolangun, Sawahlunto, Sei Rampah, Sekayu, Selat Panjang, Sengeti, Siak Sri Indrapura, Sibolga, Sibuhuan, Sidikalang, Sigli, Simpang Empat, Simpang Tiga Redelong, Sinabang, Singkil, Sipirok, Solok, Stabat, Subulussalam, Sukadana, Suka Makmue, Sungailiat, Sungai Penuh, Takengon, Tais, Tanjung Balai (Sumatera Utara), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Enim, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang, Tapaktuan, Tarempa, Tarutung, Tebing Tinggi, (Sumatera Utara), Tebing Tinggi (Sumatera Selatan), Teluk Dalam, Teluk Kuantan, Tembilahan, Toboali, Tuapejat, Ujung Tanjung, Ambarawa, Anyer, Bandung, Bangil, Banjar (Jawa Barat), Banjarnegara, Bangkalan, Bantul, Banyumas, Banyuwangi, Batang, Batu, Bekasi, Blitar, Blora, Bogor, Bojonegoro, Bondowoso, Boyolali, Bumiayu, Brebes, Caruban, Cianjur, Ciamis, Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cilacap, Cilegon, Cirebon, Demak, Depok, Garut, Gresik, Indramayu, Jakarta, Jember, Jepara, Jombang, Kajen, Karanganyar, Kebumen, Kediri, Kendal, Kepanjen, Klaten, Kraksaan, Kudus, Kuningan, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magelang, Magetan, Majalengka, Malang, Mojokerto, Mojosari, Mungkid, Ngamprah, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pandeglang, Pare, Pati, Pasuruan, Pekalongan, Pelabuhan Ratu, Pemalang, Ponorogo, Probolinggo, Purbalingga, Purwakarta, Purwodadi, Purwokerto, Purworejo, Rangkasbitung, Rembang, Salatiga, Sampang, Semarang, Serang, Sidayu, Sidoarjo, Singaparna, Situbondo, Slawi, Sleman, Soreang, Sragen, Subang, Sukabumi, Sukoharjo, Sumber, Sumedang, Sumenep, Surabaya, Surakarta, Tasikmalaya, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Temanggung, Tigaraksa, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Ungaran, Wates, Wlingi, Wonogiri, Wonosari, Wonosobo, Yogyakarta, Atambua, Baa, Badung, Bajawa, Bangli, Bima, Denpasar, Dompu, Ende, Gianyar, Kalabahi, Karangasem, Kefamenanu, Klungkung, Kupang, Labuhan Bajo, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Mataram, Mbay, Negara, Praya, Raba, Ruteng, Selong, Singaraja, Soe, Sumbawa Besar, Tabanan, Taliwang, Tambolaka, Tanjung (Nusa Tenggara Barat), Waibakul, Waikabubak, Waingapu, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Balikpapan, Singkawang, Palangkaraya, Mempawah, Ketapang, Sintang, Tarakan, Putussibau, Sambas, Sampit, Banjarbaru, Barabai, Batang Tarang, Batulicin, Bengkayang, Bontang, Buntok, Kandangan, Kotabaru, Kuala Kapuas, Kuala Kurun, Kuala Pembuang, Malinau, Marabahan, Martapura, Muara Teweh, Nanga Bulik, Nanga Pinoh, Ngabang, Nunukan, Pangkalan Bun, Paringin, Pelaihari, Penajam, Pulang Pisau, Purukcahu, Rantau, Sangatta, Sekadau, Sendawar, Sukadana, Sukamara, Sungai Raya, Tamiang Layang, Tanah Grogot, Tanjung, Tanjung Selor, Tanjung Redeb, Tenggarong, Tideng Pale, Airmadidi, Ampana, Amurang, Andolo, Banggai, Bantaeng, Barru, Bau-Bau, Benteng, Bitung, Bolaang Uki, Boroko, Bulukumba, Bungku, Buol, Buranga, Donggala, Enrekang, Gorontalo, Jeneponto, Kawangkoan, Kendari, Kolaka, Kotamobagu, Kwandang, Lasusua, Luwuk, Majene, Makale, Makassar (Ujung Pandang), Malili, Mamasa, Mamuju, Manado (Menado), Marisa, Maros, Masamba, Melonguane, Ondong Siau, Palopo, Palu, Pangkajene, Pare-Pare, Parigi, Pasangkayu, Pinrang, Polewali, Poso, Raha, Rantepao, Ratahan, Rumbia, Sengkang, Sidenreng, Sigi Biromaru, Sinjai, Sunggu Minasa, Suwawa, Tahuna, Takalar, Tilamuta, Toli Toli, Tomohon, Tondano, Tutuyan, Unaaha, Wangi Wangi, Wanggudu, Watampone, Watan Soppeng, Cliquers, Libuo Palma, Agats, Ambon, Banda, Biak, Bintuni, Botawa, Burmeso, Dataran Hunimoa, Dataran Hunipopu, Dobo, Elelim, Enarotali, Fak Fak, Fef, Ilaga, Jailolo, Jayapura, Kaimana, Karubaga, Kenyam, Kepi, Kigamani, Kisar, Kobakma, Kota Mulia, Kumurkek, Labuha, Larat, Leksula, Maba, Manokwari, Masohi, Merauke, Morotai Selatan, Nabire, Namlea, Namrole, Oksibil, Oobo, Passo, Piru, Rasiei, Sanana, Saparua, Sarmi, Saumlaki, Sentani, Serui, Sorendiweri, Sorong, Sugapa, Sumohai, Tanah Merah, Teminabuan, Ternate, Tiakur, Tidore, Tigi, Timika, Tiom, Tobelo, Tual, Waisai, Wamena, Waris, Weda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar